Memasuki Era Industri 4.0, perguruan tinggi dituntut untuk melakukan penyesuaian dalam rangka menjawab tantangan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Program Studi Teknik Industri Universitas Sahid Surakarta untuk meningkatkan kualitas pengajaran yang sejalan dengan tantangan Industri 4.0 adalah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama para stake holder. Beberapa pihak yang terlibat antara lain pimpinan universitas, PT Pan Brothers Tbk. selaku pengguna, alumni, dosen, dan mahasiswa. Pihak yang mewakili PT Pan Brothers dalam acara tersebut adalah Etik Rahmawati selaku Asisten Manager Rekrutmen dan Agustina Indriastuti selaku Supervisor Training PT Pan Brothers Tbk.
FGD yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Januari 2019 ini membahas dua poin penting yaitu tentang kriteria lulusan Teknik Industri dan perbaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Dalam diskusi tersebut dihasilkan banyak masukan yang bermanfaat bagi kemajuan Prodi Teknik Industri Universitas Sahid Surakarta. Beberapa masukan yang disampaikan antara lain pentingnya memperkuat pembentukan karakter kerja keras, mandiri, dan disiplin. Menurut Etik, pelamar kerja yang didominasi generasi milenial hanya mau kerja mudah tapi gaji tinggi padahal industri mencari orang yang benar-benar mau bekerja. Artinya, mereka harus siap menghadapi tekanan kerja, tidak manja, dan mampu menyelesaikan banyak tugas dalam waktu cepat. Karakter yang berhubungan dengan leadership, ketahanan fisik dan mental perlu ditanamkan pada mahasiswa. Hal ini bisa diperoleh misalnya melalui organisasi-organisasi di dalam kampus.
Masukan kedua, pengetahuan mahasiswa Teknik Industri tentang manufaktur juga harus diperbanyak, termasuk didalamnya kemampuan logika matematika yang kuat. Mahasiswa Teknik Industri akan banyak bekerja di lantai produksi dan melakukan beberapa perhitungan, seperti cycle time, waktu baku, sampai penentuan target produksi.
Last but not least, hal yang penting untuk dimiliki mahasiswa adalah kemampuan Bahasa Inggris. Ini adalah poin yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, terutama perusahaan ekspor yang banyak berhubungan dengan pihak asing. Komunikasi antarkaryawan via email juga lebih sering menggunakan bahasa inggris sehingga sangat penting bagi mahasiswa untuk menguasai bahasa inggris jika ingin mudah mendapat pekerjaan. [ ANT ].
