Salah satu serangkaian acara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM yaitu debat Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Periode 2018-2019 telah dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2018 mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 di Plaza STP. Acara ini dihadiri oleh Rektor Usahid Surakarta Prof. Dr. Trisno Martono, MM, Wakil Dekan 3 Bpk Ir. Dahlan Susilo, M. Kom sebagai Bidang Kemahasiswaan, Bapak Drs. Mus’taan M.Ag dan Dosen-dosen Usahid Solo. Debat Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Periode 2018-2019 dimoderatori oleh mahasiswi Prodi Komunikasi bernama Dini Resita Angraeni.
Kedua Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Periode 2018-2019 yaitu Robert Joksan Ilosangi dan Nurul Vermana dengan nomor urut 1, dan Muhammad Eko Susilo dan Jekiria nomor urut 2. Acara ini diawali oleh pembacaan curiculum vitae ketiga panelis oleh moderator, kemudian dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang telah disediakan.
Setelah setiap calon menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor undian yang diambil, masing-masing calon ketua BEM mendapatkan pertanyaan dari moderator yaitu Dini Resita Angraeni. Pertanyaan pertama diperuntukkan untuk Robert Joksan Ilosangi dan Nurul Vermana yakni dalam suatu kepengurusan ada sedikit kerancuan antara hak dan kewajiban antara pengurus dan anggota.
Seandainya terpilih menjadi ketua pengurus apa yang anda lakukan dalam menyikapi hal tersebut. Robert Joksan Ilosangi dan Nurul Vermana mengatakan bahwa disini yang harus diperhatikan yakni dari segi kepemimpinan masing-masing individunya. Individu yang dirasa kurang pelatihan kepemimpinannya sebaiknya diberikan pelatihan lagi agar bisa berkontribusi secara maksimal.
Pertanyaan kedua untuk Muhammad Eko Susilo dan Jekiria yaitu, bagaimana sinergisasi antara mahasiswa dan akademik, serta bagaimana cara mencapainya. Menurut Muhammad Eko Susilo dan Jekiria, adanya aplikasi SKS dalam prestasi sebagai contoh ada mahasiswa yang sukses dalam wirausaha tanpa harus mengikuti kegiatan perkuliahan sebagai apresiasi dari usahanya, ia cukup hanya membuat papper tentang pengalaman langsungnya dalam berwirausaha. Selain itu Muhammad Eko Susilo dan Jekiria juga berpendapat bahwa dalam pencapaiannya diperlukan suatu totalitas dalam melakukan suatu kegiatan baik itu kemahasiswaan maupun akademik. Tidak 50 : 50.
Dalam Sambutan Rektor Usahid Solo menanggapi bahwa dalam sebuah kepengurusan, diri sendiri dan teman-teman harusnya bersinergisasi untuk mengurus teman-teman yang tidak punya akses. Selain itu, menurut beliau mahasiswa berkarakter salah satunya harus memiliki etika yang baik.
Acara ini ditutup dengan mengeluarkan pernyataan terakhir. Selanjutnya, acara yang sudah dilakukan adalah pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Periode 2018-2019 yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2018. Pada perhitungan suara Muhammad Eko Susilo dan Jekiria mendapat 135 suara, Robert Joksan Ilosangi dan Nurul Vermana mendapat 90 suara, dan 10 suara rusak. Dalam Pemungutan suara yang dilakukan sebanyak 235 mahasiswa akhirnya yang terpilih adalah Muhammad Eko Susilo dan Jekiria yang mendapat 135 suara. [Erna Indria]