HomeBeritaUsahid Menang Program Kompetisi Kampus Merdeka

Usahid Menang Program Kompetisi Kampus Merdeka

Universitas Sahid (Usahid) Surakarta pada tahun 2023 menjadi salah satu perguruan tinggi yang dinyatakan sebagai pemenang dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka. Masuk dalam liga tiga, Usahid Surakarta memenangkan skim untuk penguatan sistem pendukung institusi atau institutional support system (ISS-MBKM). Kesertaan Usahid dalam program kompetisi ini, berkaitan dengan besarnya antusiasme mahasiswa dalam kegiatan program merdeka belajar kampus merdeka atau MBKM.
Dalam menjalankan ISS MBKM, kegiatan yang dilakukan Usahid Surakarta meliputi enam hal, yakni, pengadaan komponen teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi MBKM, penyediaan dokumen tata Kelola dan pedoman pelaksanaan MBKM, dokumen mutu MBKM, pengembangan mitra institusi, dan bantuan insentif bagi mahasiswa pelaksana MBKM. Semua kegiatan telah terlaksana dengan baik.
Dalam pelaksanaan MBKM, Usahid Surakarta melaksanakan tujuh dari sembilan jenis yakni program, yakni, program magang, kampus mengajar, kuliah kerja nyata (KKN) tematik, proyek independen, proyek kemanusiaan, pertukaran mahasiswa, dan kewirausahaan.
Magang MBKM -Magang MBKM diikuti oleh 23 mahasiswa melalui pembiayaan hibah serta mandiri institusi. Kedua puluh tiga mahasiswa, magang di beberapa perusahaan mitra, antara lain Terang Abadi Media Group, Hotel Sahid Jaya, Hotel Kusuma sahid Prince, Studio animasi -Animars, dan rumah sakit UNS. Dari pelaksanaan magang, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, sesuai dengan kompetensi keilmuan dan capaian pembelajaran masing-masing program studi.
KKN tematik-KKN tematik merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, diikuti oleh 19 mahasiswa. Para mahasiswa diterjunkan di Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka membantu pengembangan masyarakat desa setempat, seperti memberikan les dan pendampingan belajar bagi anak-anak TK dan sekolah dasar, membuat pojok literasi, menyelenggarakan festival dan berbagai kegiatan desa lainnya.
Kampus Mengajar- Kegiatan kampus mengajar diikuti oleh empat mahasiswa, dimana para mahasiswa menyalurkan ilmu dan pengetahuan mereka kepada peserta didik di sekolah-sekolah di daerah pinggiran. Keberadaan mahasiswa dalam program kampus mengajar, sebagai upaya membantu masyarakat dan turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Proyek independen – Proyek independent diikuti 22 mahasiswa, dimana mahasiswa dipercaya untuk menyelesaikan suatu proyek berbasis kompetensi. Proyek yang dilaksanakan para mahasiswa ini diikuti dari Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual, sehingga pengerjaan proyek berkaitan dengan bidang ilmu ditempuh, yakni mulai dari pembuatan desain hingga pelaksanaan pembangunan proyek. Proyek yang dikerjakan adalah pembuatan gedung organisasi mahasiswa di bawah naungan Yayasan Sahid Jaya Surakarta. Selain itu mahasiswa juga dipercaya dalam membuat desain untuk branding UMKM di wilayah Solo, Karanganyar, dan Sragen.
Proyek kemanusiaan-Proyek kemanusiaan diikuti dua mahasiswa, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Sukoharjo. Mahasiswa banyak melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan, mulai dari memberikan penyuluhan dan antisipasi bahaya narkoba, penanganan korban narkoba, hingga penanganan traumatic bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat covid, melalui program mendongeng anak.
Pertukaran mahasiswa-Pertukaran mahasiswa diikuti 36 mahasiswa yang terbagi ke dalam dua perguruan tinggi mitra, yakni STMIK Sinar Nusantara dan Stikes Mitra Husada.
Kewirausahaan -Program kewirausahaan diikuti lima kelompok dimana masing-masing kelompok, wajib membuat produk yang dapat dipasarkan sebagai bentuk pelatihan dan penanaman jiwa berwirausaha, yangmana selaras dengan ciri khas Usahid Surakarta. Beberapa program kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu bisnis kreatif dengan memanfaatkan daun kelor sebagai bahan pembuatan klepon, mochi singkong sebagai camilan kekinian, dessert cup atau makanan penutup kekinian yang tetap memerhatikan aspek kesehatan, pembuatan foto dan videografi sebagai solusi pemasaran digital bagi UMKM.
Semua kegiatan MBKM dilaksanakan selama empat bulan kecuali program pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan selama satu semester, sebagaimana program kewirausahaan. Para mahasiswa maupun perwakilan mitra saat dimintai tanggapan mengenai program ini mengatakan sisi positif dan berharap pelaksanaan kedepan dapat diperpanjang waktunya, minimal enam hingga 12 bulan. “Kalau di tempat kami modelnya by project, jadi kalau hanya empat bulan, project baru berjalan setengahnya. Para mahasiswa dari Usahid banyak membantu, mereka support, memberi banyak masukan dan kami menyambut sangat baik,” kata perwakilan mitra dari TA Media Group.
“Kami sangat berterimakasih kepada Usahid karena telah menginisiasi kerjasama. Terus terang ini proyek yang pertama dan mahasiswa Usahid mampu menyesuaikan dengan baik. Justru dari nilai ujian kemarin mereka melampaui angka delapan, padahal mahasiswa kami biasanya hanya di angka tujuh hingga delapan,” kata perwakilan mitra dari Stikes Mitra Husada Karanganyar.
“Kami di bawah Kesbangpolinmas Kabupaten Sukoharjo sangat membutuhkan relawan sehingga sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa. Karena kemarin yang dikirim dari mahasiswa keperawatan sehingga mereka membantu pada semua aspek mulai dari penyuluhan hingga traumatic healing dan penanganan kesehatan bagi sasaran kami,” papar Agus Widanarko, pembimbing sekaligus perwakilan mitra Badan Narkotika Nasional Sukoharjo (P4GN).
Citra Purborini, salah satu mahasiswa peserta MBKM dari proyek kemanusiaan mengatakan banyak mendapat manfaat dari kegiatan dilakukan seperti belajar tentang public speaking, belajar tentang cara pendekatan psikologi terhadap anak, cara menghadapi persoalan di masyarakat. “Saya berterimakasih kepada kampus karena dari program ini saya mendapatkan banyak hal yang tidak mungkin itu kami pelajari di dalam kelas,” kata Citra yang merupakan mahasiswa semester 5 di Prodi Keperawatan Usahid.

Untuk menjamin pelaksanaan ISS-MBKM di Usahid Surakarta berjalan dengan baik, Koordinator PKKM ISS MBKM, Yunita Primasanti mengatakan telah dilakukan audit mutu internal, monitoring evaluasi pelaksanaan hibah, baik oleh pusat penjaminan mutu internal maupun FGD dengan mitra. Sampai saat ini, pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan hibah telah terlaksana 95 persen, ditargetkan selesai pada pertengahan November ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *