USAHID SOLO- Dua perusahaan Jepang, Tokai Corporation dan ANC Japan, berkunjung ke Universitas Sahid Surakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka penjajakan kerjasama penyediaan tenaga kesehatan, khususnya Caregiver, di Jepang.
Perwakilan Tokai Corp, Yoshida Kenji menyampaikan, saat ini Jepang sedang mengalami krisis penduduk usia produktif akibat rendahnya angka pernikahan/kelahiran. Karenanya, banyak perusahaan di bidang keperawatan membutuhkan tenaga kerja profesional dari negara lain.
”Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam sumber daya manusianya. Kami berharap mahasiswa Universitas Sahid, dengan kompetensi yang dimiliki, dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional di Jepang,” ujarnya dalam kunjungannya, Senin 5 Desember 2022 lalu.
Dikatakan, Jepang telah mengeluarkan visa khusus dan memberikan gaji di atas Rp10 juta untuk tenaga kerja yang memenuhi kompetensi Caregiver. Kompetensi tersebut adalah kemampuan berbahasa Jepang dan kompetensi dari lembaga yang ditunjuk khusus untuk perawat. ”Jika mau belajar 6 bulan (bahasa Jepang, red), kami yakin mereka sudah bisa,” ujarnya.
Rektor Universitas Sahid Surakarta, Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si menyambut baik penjajakan kerjasama yang diinisiasi oleh PT. Kebun Teknologi Indonesia ini. Rektor juga membuka kesempatan kerjasama yang lebih luas untuk memaksimalkan potensi-pontesi mahasiswa di lingkungan Universistas Sahid Surakarta.
”Harapannya lulusan dari Usahid Surakarta dengan kompetensi yang dimilikinya mampu bersaing, tidak hanya di kancah nasioal tapi juga Internasional,” ujarnya.